Jumat, 15 Februari 2013

RUANG - RUANG PUBLIK DAN GAMBAR KAMI


Kami mendapat sepenggal cerita dari tuan ‘google ‘
Bahwa di sini pernah ada, sebuah tugu peringatan sejarah yang sangat artistik
Di rancang dan di bangun oleh seorang seniman
Dengan nama tuan yg tak kami kenal
Karena hal itu sudah usang dan lama…
Dan sekarang berganti
Dengan bangunan berderet minimalis
seragam di setiap sudut kota..
kami tak bisa mengenali lagi sejarah tua dan para pendahulu kami
yang bisa kami hargai dan membuat kami bisa belajar
hingga kami menciptakan sejarah ‘ baru ‘ kami sendiri
dengan coretan dan gambar di dinding minimalis kota
yang berjajar rapi
karena kami ingin gagasan kami di dengar…..
karena kami generasi ‘baru’ yang (tak tahu),
bagaimana peradaban bangsa ini di bangun

Kata kata tak akan pernah cukup untuk membuat sebuah keyakinan dan kepercayaan akan di uji oleh waktu..[Renunganmalam]

Hati dan pikiran manusia itu mudah berubah oleh banyak keadaan,butuh kesungguhan untuk menjadikannya sebuah keyakinan [siangkawan]

Apakah masih ada kisah jusuf dan julaika,atau kisah lyla dan majnun? Ataukah hari ini kotak2 jaringan internasional dg satelit2 nya sdh mendekonstruksi pemahaman dan nilai2 itu?...hahahaha[diskusisore]

Seperti terhentak dalam mimpi hitam yg panjang...dan aku tersadar betapa indah masa depan...krna iklas menjadikan ku sesuatu yg berharga...

Bintang di sudut timur,dan tak pernah luka mengalahkan waktu dan pikiran,sungguh cahayaMu menuntun ku pulang...

Bagaikan bermain2 dan membuat komposisi pada sebidang kanvas, meletakan,menyesuaikan,memberi warna,nada,irama,terkadang dirasa perlu memandang dri jauh,kalau dirasa komposisinya gak pas di edit saja,tutup saja dg warna yg lain atau dg bidang lain,selesai,tidak kelihatan obyek lamanya dan mungkin lebih indah dg hadirnya obyek baru bagi kita[sangat dekat dg realitas hidup yg kita jalani]SELAMAT PAGI !!

Dalam padang savana hijau membentang, kau yg menari laksana balerina, berputar,melompat bersama selendangmu yg seolah ingin terbang terbawa angin sesiang itu. Aku lihat kau yg begitu bahagia, wajahmu seolah bunga matahari memekar sempurna,tersenyum setelah kemarin kita bercerita. Tentang nilai,ruang,cinta dan waktu. Dan awan tipispun mulai bergerak

Akan banyak ujian dlm mencapai tataran iklash[semoga di bukakan jendelaMU tatkala pintu yg lain tertutup sebagai ujian]

Ketulusan adalah rasa,hati dan pikiran tanpa tendensi apapun dan terealisasi dlm tindakan nyata dan ia [ketulusan itu]akan di uji#sang chakti

Kebahagiaan adalah puncak terindah dari pertemuan antara 'rasa',hati,pemikiran dan jiwa,sungguh itu bisa di capai,di rasa dan nyata..#sang chakti


bagaimana dengan hati ?
dia adalah hal yg paling unik...
melewati malam dalam lorong hingga menemu padang bertabur bintang
pernah suatu ketika menjumpa savana kering merekah tanah
rindu tersiram ribuan tetes hujan..
acapkali kita lewati, bahkan hutan hijau belantara
dalam liar yang kita tak mengerti...

bagaimana dengan rasa ?
ia adalah bahasa ungkap kalbu dalam ribuan kata..
membahasakan kehendak dan nilai...
menggambarkan lautan biru mengombak
serta ranum anggur..berembun...
memahami metafisika alam
bersama percepatan waktu..

bagaimana dengan logika?
adalah dimana aturan dan kaidah normatif
dalam sejarah manusia
seperti rajah pada dinding batu...
menjaga keseimbangan
dalam dualisme kehidupan
diantara gelap dan terang..
aia membuat kita mampu menterjemahkan bahasa
seperti rerumputan tertiup angin siang.....


Oleh : K. Yulistio W.

0 komentar:

Posting Komentar